Toleransi berasal dari bahasa Latin yaitu
"tolerare" artinya menahan diri, bersikap sabar,
membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang
memiliki pendapat berbeda. Sikap toleran tidak berarti membenarkan pandangan
yang dibiarkan itu, tetapi mengakui kebebasan serta hak-hak asasi para
penganutnya. Jadi secara umum toreansi adalah sikap yang
membebaskan (membiarkan) orang lain utuk berpendapat ataupun melakukan hal yang
tidak satu ide (sependapat) dengan diri kita, tanpa kita melakukan intimidasi
terhadap orang ataupun kelompok tersebut.
Contoh
Toleransi
- Toleransi Beragama
Toleransi agama adalah dimana penganut mayoritas
dalam suatu masyarakat menghormati keberadaan agama atau kepercayaan lainnya
yang berbeda. Jadi, kita harus memberikan kenyamanan mereka dalam
melaksanakan ibadahnya, tanpa ada menggangu atau mengintimidasi agama yang
berbeda.
- Torensi Sosial
Adalah toleransidalam bermasyarakat, seperti jika
di dalam sebuah daerah terdapat dua kelompok, satu kelompok mayoritas dan
satunya lagi kelompok minoritas, Jadi sebagai kelompok mayoritas wajib
menghargai dan tidak melakukan intimidasi terhadap kelompok minoritas.
Sikap toleransi
sangat perlu dikembangkan karena :
B. Sikap toleransi akan menciptakan adanya kerukunan hidup. Jika dalam suatu masyarakat masing - masing individu tidak yakin bahwa sikap toleransi akan menciptakan adanya kerukunan, maka bisa dipastikan jika dalam masyarakat tersebut tidak akan tercipta kerukunan. Sikap toleransi dapat diartikan pula sebagai sikap saling menghargai, jika kita sudah saling menghargai otomatis akan tercipta kehudupan yang sejahtera.
Toleransi
sendiri terbagi atas tiga yaitu :
a.
Negatif
Isi ajaran dan penganutnya tidak dihargai. Isi ajaran dan
penganutnya hanya dibiarkan saja karena menguntungkan dalam keadaan
terpaksa.Contoh PKI atau orang-orang yang beraliran komunis di Indonesia pada
zamanIndonesia baru merdeka.
B.
Positif
Isi ajaran ditolak, tetapi penganutnya diterima serta
dihargai.Contoh Anda beragama Islam wajib hukumnya menolak ajaran agama lain
didasari oleh keyakinan pada ajaran agama Anda, tetapi penganutnya atau
manusianya Anda hargai.
C.
Ekumenis
Isi ajaran serta penganutnya dihargai, karena dalam ajaran
mereka itu terdapat unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam
pendirian dan kepercayaan sendiri.Contoh Anda dengan teman Anda sama-sama
beragama Islam atau Kristen tetapi berbeda aliran atau paham. Dalam kehidupan
beragama sikap toleransi ini sangatlah dibutuhkan, karena dengan sikap
toleransi ini kehidupan antar umat beragama dapat tetap berlangsung dengan
tetap saling menghargai dan memelihara hak dan kewajiban masing-masing.
Mengingat pentingnya toleransi, maka ia harus diajarkan
kepada anak-anak baik dilingkungan formal maupun lingkungan informal. Di
lingkungan formal contohnya siswa dapat dibekali tentang nilai-nilai yang
berkaitan dengan kerukunan umat beragama melalui bidang studi Agama,
Kewarganegaraan, ataupun melalui aspek pengembangan diri seperti Pramuka, PMR,
OSIS, dll. Hal yang sama dapat juga dilakukan di lingkungan informal oleh orang
tua kepada anak-anaknya melalui pengajaran nilai-nilai yang diajarkan sedini
mungkin di rumah.
Ada beberapa manfaat yang akan kita dapatkan dengan
menanamkan sikap toleransi, manfaat tersebut adalah:
1.
hidup bermasyarakat akan lebih
tentram
2.
persatuan, bangsa Indonesia, akan
terwujud
3.
pembangunan Negara akan lebih mudah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar